PEKANBARU - Pendapatan pajak daerah di Kota Pekanbaru mengalami tren positif pada awal Mei 2025. Realisasi pajak daerah hingga awal bulan ini mengalami kenaikan dibanding periode yang sama di tahun 2024 lalu.
Capaian pajak daerah pada awak bulan Mei ini mencapai Rp 320 miliar. Sedangkan pada tahun 2024 lalu hingga akhir Mei realisasi pajak daerah di Kota Pekanbaru hanya Rp 280 miliar.
"Untuk saat ini memang secara umum pendapatan pajak daerah mengalami tren positif," terang Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan.
Walau demikian, sejumlah pajak daerah di Kota Pekanbaru mulai terkena dampak dari sejumlah kebijakan. Ada sejumlah sektor pajak terdampak di antaranya pajak perhotelan.
Kebijakan itu ternyata juga berdampak pada sektor pajak restoran. Ia menyadari bahwa sektor pajak perhotelan ini terdampak karena ada pembatasan kegiatan pemerintah di hotel.
Padahal Kota Pekanbaru dikenal sebagai kota Meeting, Incentive, Convention dan Exhibition (MICE). Lain halnya kota yang mengedepankan sektor pariwisata sehingga sektor itu masih bisa mendukung sektor perhotelan dan restoran.
"Sementara banyak kegiatan yang dibatasi. Kondisi ini jelas terdampak di sektor perhotelan dan restoran," paparnya.
Sektor lainnya yang terdampak adalah PPJ karena mengalami penurunan. Kondisi ini pasca kebijakan diskon pembayaran listrik dari PLN.