Perum Bulog Riau Kepri Siap Serap Jagung Pipil Kelompok Tani Amara Jaya Pekanbaru

Rabu, 21 Mei 2025

PEKANBARU - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru berhasil mendukung pemasaran produk pertanian dari masyarakat di Kota Pekanbaru. Perum Bulog Riau Kepri menyatakan kesediaannya untuk menyerap produksi jagung pipil dari lahan pertanian milik Kelompok Tani Amara jaya di Kelurahan Tuah Madani Pekanbaru.

 

Komitmen tersebut diungkapkan oleh Pemimpin Wilayah Perum Bulog Riau Kepri yang langsung melakukan peninjauan ke lokasi penanaman di Jalan Uka Pekanbaru, pada Selasa (20/5/2025) sore.

 

Peninjauan ini dilakukan langsung oleh Pemimpin Wilayah Perum Bulog Riau Kepri, Ismad Erlando bersama Manejer pengadaan Kanwil Bulog Riau Kepri, Wendi dan didampingi langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, H. Maisisco dan Koordinator Kelompok Tani Amara Jaya, Azis di lokasi penanaman yang terdapat di Jalan Uka.

 

Dalam peninjauan ini, Pimwil Bulog Riau Kepri Ismed Arlando mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi pertanian dari Kelompok Tani Amara Jaya di Jalan Uka ini.

 

''Tadinya saya menduga tidak sebesar dan seluas ini. Ternyata setelah kita cek, dari kualias jagung dan pertumbuhannya sudah cukup baik, dan kami dari Bulog prinsipnya siap untuk menyerap hasil produksi dari petani. Jadi nanti, kalau sudah panen dan diolah menjadi jagung pipilan, nanti akan kami serap,'' ujar Ismed.

 

Dia juga mengakui pertanian yang dikelola oleh kelompok tani ini sangat baik dan sehat. pertaniannya sangat terawat dan terjaga.

 

''Kami berharap hingga waktu penen ini hasilnya baik,''ungkap Ismed.

 

Dikatakan Ismed, dia juga sangat tidak menduga, kalau penanaman jagung pipil yang dikelola secara swadaya oleh Kelompok tani ini demikian luas. Dan menurut dia, ini adalah kali pertama dia melihat lahan penanaman jagung seluas ini, apalagi di wilayah Kota pekanbaru.

 

''Ini pertama sekali saya melihat yang seluas ini. Tadinya, Pak kepala Dinas Ketahanan pangan menemui kami dan menawarkan jagung pipil petani di Pekanbaru. Awalnya saya berpikir tidak akan terlalu luas dan sebesar ini. Ternyata ini sungguh diluar perkiraan, mudah-mudahan hasilnya juga memuaskan,'' ungkap Ismed.

 

Tentang langkah yang akan dilakukan, Ismed menjelaskan kalau saat ini, pihaknya sudah melakukan pengecekan dengan melihat langsung tanaman di lapangan. ''Nanti kita akan lihat berapa banyak hasilnya setelah dipanen dan dikeringkan. Tapi prinsipnya kami siap menyerap hasil pertanian yang ada di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru ini,'' jelas dia lagi dengan wajah sumringah.

 

Ismed juga menjelaskan, potensi yang demikian besar dari pengembangan pertanian jagung pipil ini memiliki prospek yang sangat besar dalam mendorong pertumbuhan perekonomian para petani di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru.

 

''Apalagi ini kan sudah menjadi komitmen Presiden prabowo Subianto yang salah satunya adalah mendukung swasembada jagung. Dan memang, jagung di sini (Jalan Uka-Tuah Madani,red) sangat luar biasa sekali,'' ungkap dia.

 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, H. Maisisco mengungkapkan rasa haru dan bahagianya, karena, Bulog sudah melihat dan menyatakan kesiapan untuk menyerap produksi jagung pipil milik kelompok Tani Amara Jaya ini.

 

Dijelaskan Maisisco, beberapa hari lalu, pihaknya memang menemui langsung Pimwil Bulog Riau Kepri dan jajaran dengan harapan bisa melihat langsung kondisi pertanian di lapangan. Karena Bulog lah yang diharapkan bisa menyerap hasil pertanian masyarakat ini.

 

''Ternyata gambarannya tidak jauh dari ekspektasi kita. Dan ini tentunya membangun optimisme bahwa produk pertanian yang ada di kota Pekanbaru mempunyai nilai jual yang baik.Dan kita berharap ini juga bisa menjadi gambaran optimisme bagi kelompok tani untuk terus mengembangkan jagung pipil sebagai komoditas unggulannya,'' kata dia.

 

Adapun pemerintah, disebutkan H. Maisisco sangat siap mendukung dengan memperhatikan baik dari aspek hulu dalam memulai penanaman, hingga hilirisasinya, dalam bentuk serapan hasil produksi.

 

Rencananya, sebut H. Maisisco, pihaknya juga akan mengajak langsung Wali Kota Pekanbaru untuk melihat langsung aktivitas dari penanaman jagung pipil ini. Karena, pihaknya juga ingin petani bisa berbagi cerita sukses dalam membudidayakan jagung pipil ini.

 

''Ini juga sebagai bentuk upaya untuk memberikan motivasi kepada para petani, dimana pemerintah hadir mendukung upaya dan geliat yang mereka tumbuhkan di Kota Pekanbaru,'' kata dia.

 

Sementara itu, Azis, Koordinator Kelompok Tani Amara Jaya mengaku senang dengan dukungan yang diberikan pemerintah, dalam bentuk serapan hasil produksi.

 

Dijelaskan dia, tentunya akan menambah semangat bagi petani dalam mendukung program pemerintah di bawah Presiden prabowo, khususnya untuk swasembada jagung.

 

''Jadi ini kan kami awali dari keinginan membantu Bapak Presiden prabowo Subianto dalam swasembada jagung. Kami biasanya menanam beraeka macam buah dan sayuran. Tapi karena kami melihat prospek yang baik maka kemi memberanikan diri untuk menanam jagung pipil kata dia.

 

Apa yang ditanam ini, dijelaskan Azis, seluruhnya dilakukan secara swadaya. ''Untuk bibit kita memang mendapat bantuan dari perusahaan, namun untuk pemeliharaan, pupuk, semuanya dikelola oleh anggota kelompok,'' kata dia.

 

Dia tentunya berharap bisa menghasilkan produksi yang maksimal untuk jagung pipil ini.

 

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala DInas Ketahanan Pangan (DKP) dan pimpinan perum Bulog Riau Kepri yang sudah melihat langsung dan menyampaikan kesiapan untuk menyerap produksi jagung ini.

 

Sementara itu, dari informasi yang diperoleh, menjelang proses penen ini, petani mengaku memerlukan bantuan untuk sarana pipil jagung. Sementara untuk pasca panen, karena masih berencana menanam jagung pipil, kita harapkan bantuan untuk alat pengolah tanah seperti Jondhere.

 

''Untuk panen, kita butuh alat untuk pemipil. Karena, kalau dilakukan secara manual, tentunya akan memakan waktu banyak dan tidak efektif. Sementara pasca panen, kita ingin bisa mengolah kembali lahan ini untuk penanaman bibit baru, sehingga dibutuhkan jenis traktor yang cukup besar untuk mengolah lahan,'' jelas Azis.

 

Kelompok Tani Amara Jaya sendiri saat ini menanam tak kurang dari 18 hektare lahan di sejumlah titik di Kota Pekanbaru. Untuk di Jalan Uka sendiri, total luasnya, dijelaskan dia berkisar 5-6 hektare. Selain itu, juga ada dalam luasan hampir sama di sekitaran Jalan Nagasakti, juga beberapa spot tanam lainnya.

 

Azis juga menjelaskan, dia menargetkan bisa menghasilkan sebanyak 200 ton jagung pipil dari proses tanam saat ini.