pilihan +INDEKS
Gubri Serahkan Alsintan Kepada Petani Padi

KAMPAR, reportaseaktual.com - Guna meningkatkan penghasilan petani padi, Gubernur Riau Syamsuar menyerahkan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani yang ada di Desa Sipungguk, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Selasa (10/1/2023).
Bantuan Alsintan yang diberikan berupa 3 buah alat perontok padi (Power Threser) dan diberikan kepada tiga kelompok tani yakni Boncah Piliang, Aur Kuning, dan Bincah Pirigi. Selain itu, beberapa kelompok tani juga menerima bantuan seperti benih padi, pupuk NPK, pupuk organik, pupuk hayati, dan Dolomit.
Adapun tujuan dari bantuan yang diberikan pemerintah tersebut agar masyarakat mempertahankan dan mengembangkan lahan pertanian sehingga kebutuhan beras di daerah bisa terpenuhi.
"Dengan harapan bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan sebaiknya dan masyarakat petani bisa terbantu sehingga produksi yang dihasilkan juga semakin meningkat," kata Gubri Syamsuar saat diwawancarai usai panen padi bersama.
Gubri juga memberikan motivasi kepada petani untuk melakukan perubahan agar hasil pertanian meningkat dengan cara inovasi baru dari varietas biasa menjadi varietas unggul.
"tentunya dengan perubahan ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutupnya.
Sebelum melakukan penyerahan bantuan Alsintan, Gubri Syamsuar juga melakukan dialog langsung dengan para petani sekaligus menampung aspirasi masyarakat, baik kendala dalam irigasi, jalan, Alsintan, pupuk, serta gangguan hewan maupun gangguan hama lainnya.
Sebagai informasi, saat ini lahan sawah di Kampar lebih kurang 2.775 hektar. Dari jumlah tersebut, Pemerintah Kampar telah melakukan langkah dengan berkolaborasi bersama Lembaga pendidikan (Unpad) dalam rangka peningkatan hasil pertanian dengan menerapkan inovasi Teknologi Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik (IPAT-BO).
Dengan adanya inovasi baru ini, terjadi peningkatan lebih dari 100 persen produksi gabah. Sebelum penerapan IPAT-BO, Produksi hanya sekitar 1 sampai 3 ton per hektare untuk 1 kali tanam per tahun. Setelah penerapan IPAT-BO meningkat menjadi 7,4 ton per hektar (naik 146 persen) dalam 2 hingga 3 kali tanam per tahun.
(Mediacenter Riau/sam)
Berita Lainnya +INDEKS
Dihadapan DPRD, Pemerintah Kabupaten Kampar Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap RPP APBD Tahun 2024
Bangkinang Kota - Menanggapi Pandangan Umum Fraksi-Fraksi tentang RPP APBD Tahun 2024 Rabu .
Bupati Kampar Ahmad Yuzar : Selamat Kembali ke Tanah Air Dengan Predikat Haji Mabrur
Batam : Bupati Kampar Ahmad Yuzar, S.Sos, MT menyambut langsung kedatangan Jamaah Haji Kabupaten .
Sosialisasi Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja Digelar di Kuok
Kuok – Dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya program pembanguna.
Forum Puspa Madani Kab. Kampar, Sosialisasikan Perlidungan Perempuan Dan Anak Kepada TP PKK Desa Simpang Petai
Rumbio Jaya, Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan Dan Anak (Puspa) Madani Kabup.
Wakil Bupati Kampar Ikuti Zoom Meeting Verifikasi Usulan Koperasi Merah Putih Sebagai Percontohan Kabupaten Kampar
Bangkinang Kota – Dalam rangka menindaklanjuti program strategis nasional di bidang penguat.
Sambut Baik Audiensi Pengusaha Di Kampar, Bupati Kampar Tegas Akan Mempermudah dan Cepat Pengurusan Izinnya
BANGKINANG KOTA - Bupati Kampar H Ahmad Yuzar, S.Sos, MT selalu membuka peluang seluas-luasnya ba.